Minggu, 28 September 2014

Program Masyarakat Ekonomi ASEAN



Nama anggota dan NPM        :
·         Lucky Parama Putra              170110130017
·         Hani Apriani                          170110130039
·         Veranika Nurlisa                    170110130075
·         Dinda Amalia Rizki                170110130079
·         Ratih Gustiana Agmer            170110130081
Kelas                                       : A
Mata kuliah                             : Sistem Administrasi Negara Indonesia

Tema   : Program kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi
Isu       : Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

1.      Pengertian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA adalah kesepakatan para pemimpin ASEAN untuk membentuk sebuah pasar tunggal di kawan Asia Tenggara pada akhir 2015 mendatang. MEA ini memungkinkan satu Negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke Negara-negara lain di seluruh Asia Teanggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.
2.      Fokus Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015
1.        Negara-negara ASEAN menjadi satu kesatuan pasar dan berbasis produksi.
2.        Negara-negara ASEAN dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi.
3.        Agar negara-negara ASEAN menjadi kawasan yang perkembangan ekonominya merata.
4.        Diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global.






3.      Tujuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015
a.    Ranah Internasional           : dibutuhkan untuk memperkecil kesenjangan antara negara-negara ASEAN dalam bidang perekonomian.
b.    Ranah Indonesia                : kesempatan yang baik karena hambatan perdagangan akan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada.

4.      Landasan hukum Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 di Indonesia
Keputusan Presiden No.37 Th. 2014
Tentang komite persiapan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA yang selanjutnya disebut Komite Nasional.
Tugas komite nasional:
1.      Mengkoordinasikan persiapan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
2.      Mengkoordinasikan percepatan peningkatan daya saing nasional dalam rangka pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
3.      Mengambil langkah-langkah penyelesaian hambatan dan permasalahan dalam persiapan dan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) serta peningkatan daya saing nasional.
Mengkoordinasikan pelaksanaan sosialiasi kepada stakeholder terhadap persiapan dan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi  ASEAN (MEA).
5.      Isu tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015
TEMPO.COJakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan agar Indonesia mempersiapkan sumber daya manusia dalam mengoperasikan teknologi menjelang ASEAN Economic Community. "Pada era yang dimulai 2015 nanti, anggota ASEAN akan memanfaatkan teknologi komunikasi untuk menyambut National Single Window(NSW) bidang perdagangan," ucap Hatta setelah membuka ASEAN Chief Information Officer di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi pada Senin, 10 Juni 2013.
Hatta menuturkan bahwa pada pertemuan kali ini isu digital device dan pada akhirnya pembahasan mengenai software danhardware menjadi penting. "Masalah teknologi, informasi, dan komunikasi menjadi masalah krusial yang akan dibahas."
Oleh sebab itu, kata Hatta, peningkatan sumber daya manusia menjadi penting untuk mengatasi masalah sosial, ekonomi, dan pemerintah untuk menghadapi pasar bebas tersebut.
Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN,
sistem perdagangan di seluruh kawasan tersebut didesain memakai NSW. "Jika ingin melakukan ekspor, suatu negara tidak perlu datang ke pelabuhan untuk mengurus perizinan. "Mau melakukan ekspor-impor di mana akan mudah dengan dengan memanfaatkan sistem NSW,” tutur Hatta.

Dengan adanya NSW, kewenangan untuk melakukan perdagangan lintas negara akan tertib. Tidak akan ada timpang tindih otoritas lagi dalam melakukan kegiatan ekspor-impor.
Pasalnya, kewenangan dan kebijakan perdagangan tidak akan tercecer di kementerian-kementerian, melainkan diletakkan dalam satu sistem. "Untuk proses ekspor-impor, para pelaku usaha tidak perlu lagi bolak-balik ke masing-masing kementerian.”
Jika sistem ini bekerja optimal dalam perdagangan internasional, maka tingkat efektivitas dan efisiennya tinggi. Sistem ini memiliki peluang kecil manusia untuk berinteraksi. "Jadi, ini less paper work dan kecil bersentuhan dengan manusia sehingga menjadi critical reform.Kemungkinan terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme sangat kecil."
Hatta juga mengatakan bahwa untuk mendukung upaya NSW ini, pemerintah telah membangun broadband. Pemerintah membangun 50 ribu kilometer serat optic di beberapa perairan dalam sebagai upaya konektivitas. "Ini adalah tulang punggung yang Indonesia bangun habis-habisan," katanya.
Ia berharaap partisipasi swasta dalam persiapan NSW 2015 agar APBN tidak terlalu terbebani. "Penting juga untuk menerapkan pola public private partnership karena ini adalah program komersial."



Kesimpulan
            Dari isu mengenai program kesejahteraan masyarakat yang kita ambil dari isu masyarakat ekonomi Asean ini dititik beratkan dapat mensejahterakan rakyat yang berprofesi sebagai wirausaha. Tetapi di balik itu program masyarakat ekonomi asean ini dapat mensejahterakan masyarakat secara tidak langsung, seprti tujuannya di ranah nasional yang memperkeil kesenjangan ekonomi di Negara berkembang. Artinya kemungkinan besar hal ini dapat membuat kenaikan terhadap pendapatan perkapita di tiap-tiap daerah dan juga membuka lapangan pekerjaan yang lebih lebar kembali. Program masyarakat ekonomi asean ini dapat memudahkan industry menengah kebawah yang ditunjang oleh menteri koperasi yang telah dilatih dan dipersiapkan untuk adanya MEA ini ditahun 2015 nanti.
            Tetapi yang perlu dilihat kembali dan diperhatikan adalah dimana Indonesia sendiri harus siap dan mampu dalam sumber daya manusianya untuk menjalankan MEA ini nanti. Tidak hanya di sumber daya manusianya saja, tetapi teknologi yang menunjang cara kerja ke depannya nanti ini juga perlu dipersiapkan kembali. Indonesia memang belum mempunyai teknologi yang dapat dikatakan sebaga teknologi canggih untuk menunjang produksi-produksi. Sumber daya manusia harus diatasi dengan serius guna mengatasi permasalahan ekonomi, sosial, dan pemerintah juga turut siap dalam menghadapi pasar bebas MEA ini.
            Sistem perdangan yang diterapkan MEA nantinya yaitu dengan NSW. NSW ini sangat berpengaruh besar untuk sistem perdagangannya yang nantinya akan melakukan perdagangan lintas Negara (ekspor-impor). Tidak hanya itu tapi juga pola public private partnership yang pernah dijalankan dan diterapkan haruslah diterapkan kembali dalam penerapan MEA nantinya agar tidak terjadi missed diantara pihak public and private di Negara sendiri. Dari isu diatas lebih menitik beratkan bahwa yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan kembali untuk MEA ini adalah sumber daya manusianya disertai teknologi yang bisa menyokong kegiatan MEA 2015 nantinya.
            Kesejahteraannya dapat dilihat dari masyarakat industry menengah ke bawah hasil produksinya nantinya dapat berkembang luas ke seluruh Negara ASEAN dan biayanya produksinya pun disubsidi oleh pemerintah agar harganya dapat bersaing dengan produk lainnya yang akan masuk ke Indonesia di masa MEA 2015 mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar