Minggu, 28 September 2014

Abaikan Sektor Pertanian, Struktur Ekonomi Indonesia Menjadi Rapuh

Nama              : Cepi Setiawan (170110130029)
             Muhammad Ichsan Ramadhan (170110130032)
             Bagus Tricahyo (170110130080)

             Fajar Akbar Ramadhan (170110130094)
Mata Kuliah    : Sistem Administrasi Negara Indonesia
Tugas               : Kebijakan Pemerintah untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
               Indonesia
           

Sistem Administrasi Negara Indonesia
Issu : “Abaikan sektor pertanian, struktur ekonomi Indonesia menjadi rapuh” (sumber:
Liputan6.com). Sehingga Indonesia harus mengimport hasil pertanian dari negara lain. Indonesia punya struktur ekonomi rapuh, walaupun pertumbuhan ekonomi tinggi 6%, bahkan negara maju lainnya tidak pernah tumbuh di atas 4%. Namun dengan pertumbuhan ekonomi sebesar itu akan menjadi percuma jika konsumsi ekonominya juga semakin bertambah dengan mengharuskan untuk mengimport hasil tani. Rapuhnya ekonomi Indonesia disebabkan oleh tersingkirnya sektor penyokong utama yang berperan terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat, yaitu sektor pertanian. Karena pertanian mempunyai dampak nilai tambah kepada perekonomian nasional, dampak kepada tenaga kerja, dampak terhadap mengurangi kemiskinan. Dan sebenarnya sektor pertanian memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Untuk menanggapi permaslahan tersebut maka pemerintah mengeluarkan kebijakan pemerintah dalam pengembangan pertanian guna untuk membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Pertanian berkebudayaan industri dengan sistem pendekatan Agribisnis dengan pihak yang terkait dalam kebijakan ini ialah :

1.      Mitra tani, yaitu petani (masyarakat)
2.      Mitra media, yaitu pemerintah (BUMN), swasta, KUD (Koperasi Unit Desa)

Usaha yang dilakukan pemerintah dan mitra media lainnya:
1.      Bimbingan teknologi pertanian terhadap petani (masyarakat),
2.      Bimbingan teknologi pemasaran terhadap KUD (Koperasi Unit Desa dan Pasar),
3.      Bimbingan teknologi produksi.



Sasaran : Meningkatkan kesejahteraan petani dengan meningkatkan kualitas supaya bisa di            eksport
Kritik dan saran:
·         Kebijakan pertanian perlu memperhatikan keunggulan hasil tani dari setiap daerah. Agar bisa menghasilkan hasil tani dengan kualitas baik. Seperti cianjur yang unggul akan berasnya dan maluku yang unggul akan cengkehnya.
·         Pemerintah harus mengerahkan seluruh akademisi (lulusan pertanian) untuk memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada masyarakat. Hal ini sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat berdasarkan keahliannya.
·         Pemerintah harus menyediakan pasar supaya hasil pertanian bisa di eksport jika itu sasarannya.
Referensi:       
·         Lupitan6.com
·         jawabaratinfo.wordpress.com/tag/hasil-pertanian/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar