Minggu, 05 Oktober 2014

Australia Bermain Api, Mengancam Kedaulatan RI di Tengah Isu Panas Imigran

NAMA      : BELLA HOLISOH
NPM         :170110130023/A
Sistem Administrasi Negara Indonesia

Australia Bermain Api, Mengancam Kedaulatan RI di Tengah Isu Panas Imigran
Ramainya imigran asal Timteng yang bertujuan mencari suaka ke Australia, memunculkan ide aneh di kepala petinggi negeri Kangguru itu. Mereka tiba-tiba membuat wacana liar nan mengerikan ” mau menempatkan pasukan Australia yang dipersenjatai di daerah-daerah perbatasan RI untuk menghadang laju imigran yang bertujuan ke negara itu. Kontan saja Menteri Luar negeri Kita Marty Natalegawa menolak mentah-mentah ide arogan yang tidak masuk akal itu.  Tentu saja semua masyarakat Indonesia mendukung penuh langkah pak Mentri.
Alasan pemerintah Australia untuk menempatkan pasukan bersenjatanya di perbatasan Indonesia dengan mudah dipatahkan. Mengapa tidak sekalian menempatkan pasukanya di Negara-negara para pencari suaka itu? bukankah Australia  memiliki kemampuan yang memenuhi dalam hal  hal ini?  Kita masih ingat jelas, dalam setiap invasi Amerika ke Timteng , Australia adalah sekutu Amerika yang turut memporak -porandakan negara-negara para pencari suaka itu. Harusnya Australia sedikit berlapang dada menerima para pencari suaka yang negara-negara mereka sedikit banyak telah di hancurkan.
Meskipun secara logika , sangat tidak mungkin menerima semua pencari suaka asal timteng.  Boleh jadi fenomena para pencari suaka asal timteng yang semakin deras menyerbu Australia adalah ” hukum karma” akibat kejahatan Australia yang selalu turut serta mendukung Amerika menghancurkan negara-negara mereka.
Kembali ke masalah ide menempatkan pasukan bersenjata Australia di perbatasan Indonesia, sesungguhnya adalah ancaman serius atas kedaulatan kita. Jangan lupa, lepasnya timor-timor adalah atas jerih payah Australia. Negara itu adalah aktor utama yang berperan sangat besar dalam memuluskan langkah tim-tim menjadi negara baru. Australia mungkin berpikir bahwa pemerintah Indonesia akan gampang ” menurut” pada mereka sebagaimana lobi-lobi yang dilakukan mereka dalam kasus ” Corby ” si Ratu ekstasi.  Yang jelas masalah ini adalah masalah yang sangat besar untuk sekedar memberi kata ” dipertimbangkan” berkaitan atas ide mengerikan pemerintah Australia ini.
Kita tidak akan pernah kekurangan pepatah yang bisa di jadikan pelajaran dalam memahami gelagat tidak sehat pemerintah Australia ini.  Misalnya saja, ” jangan jatuh di lubang yang sama untuk kedua kalinya”
Ide kuda Troya nampaknya ingin di praktekan oleh pemerintah di benua sebelah itu. Menempatkan  pasukan bersenjatanya di Indonesia,dengan dalih menghadang laju imigran. Kalau pasukan bersenjatanya sudah bercokol di Indonesia, maka tinggal cari gara -gara sedikit dalam hitungan waktu yang sangat singkat Indonesia bisa kehilangan kedaulatanya.

Solusi:
Seperti dikatakan diatas seharusnya pemerintahan negara indonesia bisa membaca gelagat dari pemerintah tetangga agar tidak terjatuh pada lubang yang sama. Tidak hanya menteri luar negeri saja yang turun tangan dalam hal ini, kita juga sebagai rakyat Indonesia harus turun tangan dalam menolak rencana pemerintahan Australia dalam penempatan pasukan bersenjata di perbatasan Indonesia-Australia karena hal tersebut dapat membahayakan kedaulatan negara indonesia bila terjadi konflik sedikit saja antara Indonesia dengan Australia,sebagai rakyat indonesia kita harus perduli dengan hal serius seperti ini karena sudah berulang kali Australia bermain api dan jangan sampai Australia menganggap kita akan menuruti saja kata-katanya seperti kasus-kasus yang sebelumnya.


Sumber: http://politik.kompasiana.com/2013/09/30/australia-bermain-api-mengancam-kedaulatan-ri-di-tengah-isu-panas-imigran--596288.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar