Minggu, 05 Oktober 2014

Isu-Isu yang Mengancam Kedaulatan Rakyat "ISIS MENGANCAM KEDAULATAN NKRI"

Veranika Nurlisa
170110130075
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA INDONESIA

Isu-Isu yang Mengancam Kedaulatan Rakyat
ISIS MENGANCAM KEDAULATAN NKRI

ISU:
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Pimpinan Pusat Majelis Tafsir AlQuran (MTA) menolak ideologi organisasi 'Islamic State of Iraq and Syria' (ISIS) di Indonesia, karena gerakan itu dapat mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami secara tegas menolak ideologi ISIS di Indonesia, karena tidak seusai dengan prinsip ajaran Agama Islam," kata Ketua Pimpinan Pusat MTA, Al Ustadz Ahmad Sukina, di Solo, Senin.
Pernyataan Al Ustadz Ahmad Sukina yang secara tegas menolak ideologi organisasi ISIS tersebut juga disaksikan oleh Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Bakti Agus Fadjari, Kasat Intelkam Polresta Surakarta Kompol M Fahrudin, Ketua Mejalis Ulama Indonesia (MUI) Surakarta, Zaenal Arifin Adnan.
Ahmad Sukina dalam sikapnya menjelaskan bahwa keberadaan ideologi paham ISIS di Indonesia akan mengancam kedaulatan NKRI, karena ajarannya menjurus ke terorisme. Indonesia merupakan negara demokrasi yang damai, sehingga tidak cocok untuk organisasi ISIS.
Oleh karena itu, pihaknya yang memiliki 430 cabang MTA yang tersebar di seluruh Jakarta, diperintahkan untuk mewaspadai gerakan ISIS di wilayahnya masing-masing. Mereka jangan terpengaruh masuknya ideologi ISIS di Indonesia.

Penjelasan:
            ISIS(Islamic State of Iraq and Syria) merupakan kelompok ekstrimis yang mengikuti ideologi Al-Qaeda dan menyimpang dari prinsip-prinsip jihad. ISIS dikenal karena memiliki interpretasi atau tafsir yang keras pada islam dan kekerasan brutal seperti bom bunuh diri  dan menjarah bank. Target serangan ISIS diarahkan terutama terhadap Muslim syiah dan kristen. Tokoh Sentral di Balik Militan ISIS adalah Abu Bakar al-Baghdadi. 
Di bawah kepemimpinannya, ISIS menyatakan diri untuk bergabung dengan Front Al Nusra, kelompok yang menyatakan diri sebagai satu-satunya afiliasi Al-Qaidah diSuriah. ISIS mengikuti ekstrim anti-Barat yang menurutnya sebagai penafsiran Islam, mempromosikan kekerasan agama dan menganggap mereka yang tidak setuju dengan tafsirannya sebagai kafirdan murtad. Secara bersamaan, ISIS (sekarang IS) bertujuan untuk mendirikan negara Islam Salafi yang berorientasi di Irak, Suriah dan bagian lain dari Syam. Ideologi ISIS berasal dari cabang Islam modern yang bertujuan untuk kembali ke masa-masa awal Islam, menolak "inovasi" dalam agama yang mereka percaya telah "korup" dari semangat aslinya. Mengutuk kekhalifahan terakhir dan kekaisaran Ottoman karena menyimpang dari apa yang mereka sebut sebagai Islam murni dan karenanya telah berusaha untuk membangun kekhalifahan sendiri.
Tujuan utama ISIS adalah untuk menciptakan negara islam, namun untuk mencapai tujuannya mereka menggunakan cara kekerasan yang berlabel jihad. ISIS berencana untuk memperluas wilayah kekuasaannya di wilayah Afrika Utara hingga Asia tenggara termasuk indonesia. Bila gerakan ISIS ini masuk ke wilayah Indonesia tentulah hal tersebut merupakan ancaman bagi kedaulatan negara indonesia karena gerakan isis tidak mengakui kedaulatan negara selain itu ISIS dengan ideologinya tersebut dapat memecah belah keutuhan NKRI dan juga ideologi ISIS bertentangan dengan ideologi pancasila dan bhineka tunggal ika. Untuk itu, agar ISIS tidak menyebar ke wilayah Indonesia haruslah ada tindakan tegas baik itu dari pemerintah indoseia maupun masyarakat indonesia itu sendiri.

Solusi:
ISIS merupakan gerakan yang tidak hanya mengancam Indonesia namu  juga mengancam seluruh wilayah di dunia. Tindakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk meminimalisir pergerakan ISIS di Indonesia adalah memblokir upaya-upaya penyebaran ISIS melalui media sosial termasuk youtube. Selain itu butuh koordinasi yang baik antara Badan Inteligen Negara(BIN), kementrian agama dan kementrian luar negeri. BIN haruslah memahami ideologi ISIS agar dapat mencegah ideologi tersebut dimengerti umat islam lain dan kementria luar negeri haruslah mengawasi warga negara indonesia yang berpergian keluar negeri termasuk ke Timur Tengah. Bagi warga negara Indonesia, haruslah paham tentang agamanya dan ideologi negara indonesia agar tidak terpengaruh ideologi lain termasuk ISIS.



SUMBER:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar